Film “The Architecture of Love” adalah sebuah karya seni yang menggambarkan perjalanan hidup dan cinta. Film ini dibintangi oleh Putri Marino dan Nicholas Saputra, dua aktor ternama di industri film Indonesia.
Film ini berkisah tentang Raia Risjad, seorang penulis cantik yang mengalami writer’s block setelah bercerai dari suaminya, Alam. Dalam upaya untuk menemukan inspirasi dan melarikan diri dari masa lalunya, Raia memutuskan untuk pergi ke New York. Di kota yang tidak pernah tidur ini, Raia bertemu dengan River, seorang arsitek asal Jakarta yang juga berusaha melupakan masa lalunya yang menyakitkan.
Pertemuan mereka di New York memulai persahabatan rahasia, namun keduanya menyimpan tragedi pribadi yang mungkin bisa menyembuhkan atau melukai satu sama lain. Film ini juga dibintangi oleh Jerome Kurnia, Jihane Almira, dan Omar Daniel, yang semuanya memberikan penampilan yang memukau1.
“The Architecture of Love” adalah film yang sempurna bagi pecinta drama romantis. Dengan cerita yang kuat dan akting yang luar biasa dari para pemainnya, film ini pasti akan menjadi tontonan yang menarik dan mengharukan1.
Fakta menarik tentang film ini adalah bahwa film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ika Natassa2. Selain itu, film ini digarap oleh Teddy Soeriaatmadja, sosok yang juga menyutradarai film-film ternama seperti Berbalas Kejam (2023), Badai Pasti Berlalu (2007), dan Banyu Biru (2005)1.
Salah satu adegan terbaik dalam film ini adalah ketika Raia dan River berjalan-jalan di New York, mencari inspirasi dan mencoba melupakan masa lalu mereka3. Adegan ini menampilkan keindahan kota New York dan chemistry yang kuat antara Putri Marino dan Nicholas Saputra1.
Jadi, jika Anda mencari film yang dapat menghangatkan hati dan membangkitkan emosi, “The Architecture of Love” adalah pilihan yang sempurna. Nikmati perjalanan Raia dan River dalam mencari cinta dan penyembuhan di tengah-tengah kota New York yang sibuk. Ini adalah film yang tidak boleh Anda lewatkan!
